Sabtu, 10 Desember 2011

sinlui oh sinlui

Tadi pagi saya baru saja mengikuti remidi biologi. Mungkin belum diijinkan oleh-Nya buat lulus meskipun sudah belajar nyicil dan satu hari sebelum ulangan saya belajar habis-habisan sampai baru belajar Pkn malam-malam besoknya bangun subuh tetep aja hasilnya akuu remidi. Nyesek iya kecewa iya sakit iya. Ya inilah namanya sekolah di sinlui. Di sini bener-bener nothing impossible dulu zaman waktu SMP kalau belajar ya pasti lulus, jaman SMA belajar mati-matian aja remidi apalagi nggak belajar. 

Waktu remidi biologi kebetulan yang njaga Pak Aribowo guru biologinya kelas XII karena aku, Agnes dan Agatha temenku ngumpulin terakhir jadi kita sempet ngomong-ngomong sama Pak Aribowo.  Aku bilang "belajar nggak belajar podo ae pak, trus lapo belajar" dan Agatha meniyakan jawabanku si bapak hanya berkata "nggak mungkin scanner salah, berati ada yang salah" dan Agatha langsung menjawab "kurang doa mungkin" si bapak jawab lagi "nah mungkin itu ada kapel dimanfaatin buat doa. "Sekolah di sinlui ini berat kelas X nya memang butuuh perjuangan" Aku hanya mengangguk dan penasaran seberapa besar perjuangan yang dibutuhkan karena aku merasa meskipun aku sudah belajar mati-matian sama saja hasilnya nggak lulus. Sesudah itu keluar kelas dan aku bertemu dengan beberapa temenku yang lain. 

Sekarang para siswa kelas IX mungkin disibukkan dengan pemilihan sekolah, try out dan lain-lain. Buat adik-adik yang mau masuk ke sinlui tolong siapkan mental dan fisik yang luar biasa ekstra. Sekolah di sini kalian harus punya kemauan untuk terus mencoba, selain itu saranku sebaiknya sebelum masuk kalian harus membuat komitmen-komitmen yang dapat meningkatkan semangatmu ketika kamu berasa bosan atau putus asa. Karena sekolah disini kamu benar-benar disiapkan untuk menjadi pribadi yang benar-benar tangguh dan selalu fight di setiap keputusan yang telah kamu ambil. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar