science or social

IPA atau IPS. Aku juga bingung mau yang mana. Kalau melihat nilai IPS memang jauh lebih bagus daripada IPA. Apalagi nilai matematikaku yang kacau nggak karuan dan berakhir dengan tulisan tidak tuntas di rapot. Sedangkan nilai IPS lumayan. Pengennya nanti kuliah Akutansi atau Management Pemasaran, kalau dilihat dari jurusan, seharusnya ngambil IPS. Tapi banyak orang-orang yang bilang kamu kuliah jurusan IPS tetap yang diprioritaskan IPA. Aku sendiri agak-agak nggak percaya karena secara logika nggak masuk akal, anak yang belajar fisika, kimia, biologi nanti kalau kuliah akutansi di kuliah belajar buat neraca 10 lajur, pembukuan, dll. Dan itu semua gak ada hubungannya sama sekali. Kalau begitu ngapain belajar matematika, fisika, biologi toh nanti akhirnya juga nggak dipake. Banyak yang bilang anak IPS lebih rendah dibawah IPA mungkin juga yang masuk IPA karena prestis wihh aku lho anak IPA.

Papa Mama minta IPA tapi aku biasa-biasa saja sama IPA, kalau di IPS aku bisa ketemu ekonomi.IPS juga nggak segampang yang dibayangkan. Bingung iya banget ditambah kalau dulu di SSC para tentor selalu bilang "jangan karena orang lain tetapi karena kamu memang suka sendiri, gak usah terpengaruh". Milih jurusan susah banget apalagi kalau kontra sama orang tua. Mungkin saya berharap secepatnya Bu Wenny manggil, saya butuh konsultasi!!!

May GOD shows what the best for me !! AMEN

one week at Manado

Day 1

26 Desember 2011 

Bangun pagi-pagi buat ke Juanda tujuan kali ini adalah Manado.Perginya rame-rame bersepuluh. Nyampe di bandara sesudah check in dan ngurus bagasi langsung naik ke lounge room. Setelah beberapa saat di lounge room akhirnya boarding dan menuju ke pesawat. Perjalanan 2,5 jam Surabaya-Manado dipake buat tidur dan baca koran dan sesekali ngobrol sama Wilson dan Paul. Gak kerasa karena pulasnya tidur akhirnya mendarat di Sam Ratulangi Airport cuacanya hujan, bandaranya sepi cuma ada satu pesawat Lion Air yang baru mendarat. Nyampe di Bandara akhirnya ketemu Cece, Celine, dan Ko Ar. Sistem di Manado lain banget trolley buat naruh barang diletakkan di luar jadi kalau barang bawaannya banyak harus keluar dan ngambil trolley baru balik lagi. Sesudah semua bagasi diambil dimulailah petualangan di Manado. Saat itu makan siang di Rumah Makan Mawar Sarom menunya nasi ayam ada kangkung, tahu dan tempe makannanya masih serasa di Jawa. Setelah itu check in di Swiss Bell lalu ke rumahnya Ko Ar masuknya di gang kecil sempit kalau dua mobil lewat satunya harus ngalah. Setelah itu menuju klenteng dilanjutkan makan malam di RM Wahaha setelah itu ke Pohon Natal tertinggi di Asia Tenggara,

Day 2

27 Desember 2011

Menu makan pagi nasi kuning rasanya aneh sih lebih enak nasi kuning di Jawa setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Monumen Yesus Memberkati, WOW keren banget. Setelah itu dilanjutkan perjalanan ke Danau Linau danaunya luas masuk nya satu orang IDR 25000,- dapet fasilitas minum teh atau kopi dan dua potong kue bangket modelnya seperti biskuit bayi rasanya aneh. Dari Danau Linau kita makan siang di warung Minasaha menunya daging anjing, babi, kelelawar dan gak ada yang bisa dimakan kecuali sayur dan ragey (sate babi tapi potongannya besar-besar dimasak tanpa bumbu) meskipun begitu aku tetap saja gak pingin makan melihat anjing berkeliaran di warung tersebut, tapi ternyata beberapa dari keluarga saya memakan itu dengan lahap. Di sana makannya seperti sistem all you can eat aka dihitung per jumlah orang yang makan. Karena perginya rata-rata masih pelajar meskipun ada juga baby celine akhirnya diputuskan untuk mencari makanan lain yang lebih cocok dengan lidah kami dan untungnya ada yang RM Sarinah meskipun nasi dan bakminya banyak minyaknya tapi apa boleh buat perut sudah lapar dan mumpung bisa makan. Setelah itu perjalanan ke Bukit Kasih karena cuaca hujan akhirnya kita nggak turun dan cuma bisa melihat dari mobil. Karena hari masih sore lalu kita ke Danau Tomohon danaunya luas lebih luas dari Danau Linau dan merupakan danau terbesar kedua di Indonesia. Lalu kita ke Bukit Doa tempat di mana para umat Katolik mengadakan Jalan Salib. Malamnya makan di Rumah Makan Bakmi Glodok 

Day3

28 Desember 2011

Bangun pagi-pagi kemas-kemas karena mau pindah hotel, karena barang bawaanya banyak dan kita tujuh orang jadi mobilnya agak overload. Sebelum makan pagi kita puter-puter ke Kampun China liat klenteng lalu   ke toko minyak kayu putih karena sacek aka om harus beli titipan temannya. Lalu makan pagi di Kios Pelangi menunya kayak Mie Pangsit, Soto Ayam. Di sana juga ngincipin Tinutuan (bubur khas Manado) isinya bayam, jagung, walo. Setelah itu menuju ke Pulau Bitung melihat Tarsius binatang khas Manado sejenis kera ukurannya lebih kecil matanya seperti burung hantu ekornya seperti tikus. Setelah itu makan siang di Rumah Makan Padang. Kembali ke Manado menuju toko oleh-oleh Kawanua. Makan malam di rumahnya cece dan tidur dengan meminjam baju cece.

Day 4

29 Desember 2011

Makan pagi di rumah cece lalu ke klenteng muter-muter di daerah Kampung China. Makan Siang di Bakmi Glodok. Sorenya renang sama celine lucu banget dia pake baju lebah ada topi sama ekornya juga. Makamnya makan malem di Manado Town Square awalnya makan di The Plate uda 1jam gak keluar-keluar makannanya akhirnya pindah ke A&W. Lalu puter-puter sebentar dan nyampe di rumahnya cece.

Day 5

30 Desember 2011

Bangun pagi-pagi nganterin sodara cuman sebentar terus balik rumah cece dan tidur lagi. Makan nasi goreng, pepes tempe dan otak-otak. Malamnya baru keluar ke Mega Mall. Perjalannannya lama 1 jam lebih mungkin karena di Manado lebih banyak prang yang punya mobil daripada sepeda motor dan kendaraan umum di sana jarang banget nggak sebanyak di Surabaya. Karena nyampe di Mega Mall uda malam akhirnya semua restaurant udah tutup daan akhirnya makan di Texas kita jadi last customer semua karyawan  sudah menaikkan*kursi ngepel-ngepel. Lalu nyampe rumah dan tidur.

Day 6

31 Desember 2011

Pagi-pagi ikut ke FreshMart ngantrinya gak nguatin gilaa ramee poll lebih heboh daripada hypermart ataupun carrefour, ngantri dan belanja lebih lama ngantrinya. Setelah dari FreshMart jemput ko Ar di tempat kuliah lalu balik ke rumah mandi-mandi dan prepare. Makan Siang di RM Bakmi Jakarta lalu ke Mercifull toko oleh-oleh harganya cukup menguras kantong. Langsung makan malam di RM Bandar viewnya bagus sekali tempatnya nyaman. Dan tentunya banyak suara kembang api jedar jeder jeduar di mana-mana. Balik ke rumah mandi-mandi dan packing-packing lalu 11.30 keluar lagi mau liat kembang api dan disana lebih heboh daripada Surabaya kembang apinya nggak habis-habis ada yang nguler kayak naga. Sampe 01.30 baru nyampe rumah lanjut tidur

Day7

01Januari 2012

Baru bangun siang-siang mandi-mandi lalu makan pagi. Nonton TV baca koran. Lalu makan siang di tawan muter-muter kota sampe malam lalu karena sudah terlalu malam akhirnya makan di tawan lagi. Nyampe rumah uda malem packing-packing lanjut tidur.

Day 8

02 Januari 2012

Happy Birthday papa and kotiu hobi semoga bahagia selalu ya. Bangun terakhir gak mandi langsung ganti baju lalu makan pagi jangan asem dan empal enakkkk. Lanjut ke Bandara setelah check in dan say goodnye and see you ke cece celine dan ko ar lalu ke lounge buburnya enak. Lalu masuk pesawat uda penuh dan rame. Duduk kedua dari belakang telinganya sakit banget. Berangkat tanpa snack karena makannanya telat. Tapi Sriwijaya lebih nyaman daripada lion. Nyampe Surabaya pulangnya nunut Tante Grace noto oleh-oleh lalu makan siang di Cafe Park langsung nyampe rumah dan say happy birthday ke papa. Langsung noto oleh-oleh. 

Pingin rasanya balik ke Manado karena beberapa barang yang dijual di Manado gak ada di Surabaya tapi yang nggak nguatin macetnya. Di Manado serasa di Jakarta. Semoga liburan berikutnya bisa ke Manado lagi aminnn