Minggu, 13 Maret 2011

.:motivation from english class:.

Jadi kemarin aku ikut Safari Unas yang diselenggarakan SSC . Safari Unas itu kegiatan belajar malam minggu selama 1,5jam, aku memutuskan untuk ikut bersama alicia, komala, dan viqi ada juga teman-teman dari kelasku yang ikut. Mata pelajaran yang aku pilih adalah bahasa inggris. Berhubung hujan jadi aku datang agak telat, terus masuk ke ruang 10 kelas paling belakang tapi lebar luas, lebih enak dari kelasku yang amat sangat sempit gak teratur sama sekali.

Masuk-masuk awalnya aku mikir mungkin yang ngajar Mas Gustaf soalnya sebelumnya sore aku juga english class tapi yang ngajar mbak ida, anak-anak  tanya sapa mbak yang ngajar mbaknya jawab 'mungkin' mas gustaf, langsunglah para lima serangkai temanku bersorak girang seperti gk sabar nunggu safari ini. Ternyata betul aku masuk kelas Mas Gustaf sudah nunggu. Karena mungkin semuanya pada jaim Mas Gutaf akhirnya cerita. 

Jadi gini ceritanya ada orang namanya Tukiyem sama Josh sekamar di rumah sakit, yang Tukiyem sakit punggung yang Josh sakit diabet, panu, radang paru-paru.Tempat tidur Josh itu dekat di jendela. Karena Josh radang paru-paru jadi tiap sore dia harus bangun duduk sekitar 20 menit  lalu berbaring kembali, terus waktu duduk dia ditanya sama 

Tukiyem : "lho Josh kamu liat apa?"
Josh : oh aku liat taman, apik lho tamane keren onok binatang-binatang
Tukiyem : enak yo kowe isa nonton (enak ya kamu bisa liat)
Josh : lho kowe lak yo iso (lho kamu kan juga bisa)
Tukiyem : lho aku gak nduwe tulang belakang wes gak iso ngadek iki ( saya nggak punya tulang belakang,  nggak bisa berdiri ini)
Josh : Ya makae latiano cekno cepet sembuh cekno iso nontok (Makanya latihan saja biar cepet sembuh biar bisa lihat)
Tukiyem : iyo aku pengen ndang iso lungguh iso mlaku makae aku latian terus iki (iya aku pingin cepet bisa duduk, bisa jalan)

Lalu beberapa hari kemudian Tukiyem heran karena tidak ada yang mengajaknya berbicara lagi, lalu Tukiyem tanya sama suster rumah sakit 
Tukiyem : sus, si Josh di mana kok sudah nggak denger suaranya
Suster : lho Josh sudah meninggal 
Tukiyem (kaget) lho sus kapan meninggalnya? Aku gak ada temen lagi la'an, pindahin kamar sebelah aja yang ada temannya
Suster : kapannya hari Jumat, oh iya saya pindah kamar sebelah ya
Setelah dipindah Tukiyem dapet tempat tidur yang ujung terus dia bingung katanya Josh enak bisa lihat taman bagus lalu Tukiyem tanya sama suster "lho sus, katanya Tukiyem ada pemandangan bagus, bisa liat taman, mana sus?" dengan kaget si suster menjawab "lho kamu kok bisa bilang gitu Tukiyem lho buta"

Dari cerita diatas aku belajar bahwa aku harus semangat apapun rintangan yang kuhadapi, karena dengan aku semangat membuat teman-temanku juga ikut semangat. Meskipun bosen stress tapi aku berusaha untuk bisa menyemangati orang. 

Setelah itu kita nglanjutin bahas soal yang dikasih dikerjakan dijawab dibahas sama-sama. Waktu sudah mau selsai mas Gustaf bilang ''saya tahu kamu stres ben hari dikasih try out, uas, tapi YAKINLAH KALAU KAMU BISA JANGAN TAKUT, BERDOALAH SAMA YANG DIATAS SIAPAPUN TUHANMU. BERILAH YANG TERBAIK UNTUK ORANG TUAMU"

Jujur aku seneng banget ikut kelas kemarin, gurunya luar biasa ngasih semangat apalagi di masa-masa seperi ini. Mas Gustaf guru yang diidolakan semua siswa SSC, kalo jamnya bahasa inggris semua pasti ngebet buat diajar sama dia. Mas Gustaf itu guru inggris yang masih kuliah semester4 di UNESA bagiku dia termasuk salah satu guru yang sering ngasih semangat. Aku baru diajar dia 2x yang pertama waktu dia masuk kelas dia juga bilang "jangan sampai stres ngadepi ini, sebetulnya saat ujian ini adalah saat kamu merasakan kembali hal yang 3 tahun lalu kamu hadapi dan 3 tahun mendatag pasti kamu hadapi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar